Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H., yang memimpin langsung kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas Polri bersama elemen masyarakat dalam mendukung swasembada pangan nasional.
"Hari ini kita dapat hadir bersama dalam kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal III sebagai dukungan nyata terhadap program swasembada pangan nasional tahun 2025," ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Dumai menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya kepada Pimpinan Pesantren Nurulssalam.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ustazah Zaharah selaku pimpinan Pondok Pesantren Nurulssalam yang telah menyediakan lahan dan bersinergi dalam menyukseskan program pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolres menyebut bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Program ketahanan pangan yang dilaksanakan Polres Dumai ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Republik Indonesia yang kemudian diperkuat oleh perintah langsung Kapolri kepada seluruh jajaran,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan bagian dari program kedua ketahanan pangan Polri, yakni pemanfaatan tanah produktif.
“Sampai saat ini, Polres Dumai telah menanam jagung pipil seluas 36 hektar. Dan hari ini, kami bersama Polsek Dumai Timur serta Pesantren Nurulssalam kembali menanam di lahan seluas 0,75 hektar,” terangnya.
Kapolres Dumai juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi demi kemandirian pangan bangsa.
“Mari kita bersinergi dengan baik, karena ketahanan pangan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Bersama, kita wujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” pungkasnya.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Dumai bersama perwakilan Forkopimda, diikuti oleh jajaran pejabat utama Polres Dumai serta elemen masyarakat setempat.
Diketahui, penanaman jagung kali ini menggunakan bibit jenis Hybrida F1 Super Bisi - 18 Super di lahan mineral seluas 0,75 hektar. Rencananya, panen akan dilakukan pada bulan Desember 2025 mendatang sebagai hasil dari sinergi strategis antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
