Tak Mampu Atasi Banjir Hingga Bupati Kesal Dan Perintahkan Kembali Agar Lebih Serius Kepada Tim Satg
Riaumonitor.com,Pelalawan - Bupati Pelalawan H.Zukri,SE dengan menahan rasa kesal tim satgas atasi banjir kerja tak maksimal sehingga memerintahkan ulang kepada Satgas Banjir yang diketuai Asisten II Drs. H. Fahkrizal, MSi, Senin ( 22/4/2024 ) untuk segera mencari solusi tepat, agar banjir dibeberapa titik di Kota Pangkalan Kerinci bisa teratasi, sejak di bentuknya tim satgas ini sejak Juli 2022 hingga saat ini tak ada perubahan kota pangkalan kerinci terutama jl. Pemda BTN lama dan Jl. Lintas depan rumah makan Minang raya tepatnya Hotel Aini dan Jl. Lintas depan Bank Mega setiap hujan pasti banjir kota Pangkalan Kerinci.
Menurut ketua tim satgas banjir Drs.H.Fahkrizal, MSi, Bupati Zukri memerintahkan dirinya untuk segera mencari solusi cepat mengatasi banjir dibeberapa titik di Kota Pangkalan Kerinci, Adapun daerah yang masih terdapat titik banjir tersebut lanjut Fahkrizal dijalan lintas timur tepatnya di dekat hotel Aini, dimana pasca banjir dan curah hujan turun yang tinggi, menyebabkan air melimpah ke jalan dan tergenang, Kondisi seperti ini tambah Fahkrizal, Tim satgas banjir terus berupaya dan berusaha untuk mencari solusi, diantaranya
Membersihkan drainase dengan alat berat loader, mengangkat pasir yang mengendap di drainase, membersihkan sampah yang menyebabkan penyumbatan drainase, menembak penyumbat drainase dengan alat damkar.
Fahkrizal menjelaskan disamping gerai pangker akan dijadikan sbg salah satu outlet/pembuangan air, direncanakan akan dibuat parit kecil disamping jalan pribadi menuju jalan ceria sebagai salah satu outlet/pembuang air yg bar, selanjutnya pembersihan jalan pelita menjadi alternatif outlet prioritas.
“Mudah-mudahan solusi outlet jalan lintas timur untuk mengatasi banjir bisa teratasi utk jangka pendek “. Sebut Fahkrizal
Untuk sementara, imbuh Asisten II ini, air yang tergenang di seputaran hotel aini jalan lintas Timur sepanjang lebih kurang 150 meter, telah berkurang signifikan, berkat kerja keras tim dengan menggunakan pengerok drainase dan mengangkat sampah, pasir, tanah ,serta material yang ada didalam drainase tersebut menggunakan alat bachoe loader dari Dinas PUPR, didukung armada tembak dari Dinas Damkar serta tim pembersihan drainase dari DLH.
Terakhir Fahkrizal mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat, untuk tidak membuang sampah dalam bentuk apapun ke dalam drainase, perlu juga diaktifkan kegiatan swadaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat setempat.
“Kalau perlu dilakukan per minggu, sehingga tidak hanya bergantung kepada Pemkab. ” Mari kita jaga kota pangkalan Kerinci dan kabupaten pelalawan menuju pelalawan maju,” Harap Fahkrizal.
Komentar Anda :