Medan-(RMC)-Kedatangan Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si di dampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Risma Martuani dan Karo Ops Polda Sumut serta Dir Binmas Polda Sumut di sambut Pendeta Gereja BNKP Marindal, Pdt. Fatohusi Waruwu, S.Th, Ketua Majelis Jemaat BNKP Marindal, Bpk. Drs. H. Duha, M.Psi dan Seluruh Jemaat BNKP (Banua Niha Keriso Protestan)

Kapolda Sumut beserta rombongan tiba di Gereja BNKP (Banua Niha Keriso Protestan) Marindal, dan melaksanakan Ibadah Minggu bersama bersama  Masyarakat Sekitar yang mayoritas Suku Nias. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menyampaikan arahan dan pesan-pesan kamtibmas.

sesuai dengan Tema Hari ini adalah Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang, begitu juga Kapolda Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang.

Kapolda Sumut menyampaikan bahwa kita sebagai Umat Kristen Harus Bisa menjadi Garam dan Terang Dunia.
Irjen Martuani menghimbau kepada Jemaat BNKP Marindal agar sebagai warga negara Indonesia haruslah taat kepada hukum, taat kepada aturan, dan norma-norma yang berlaku, serta menjadi orang Kristen yang baik

 Kapolda menyampaikan bahwa persoalan yang sangat berbahaya saat ini adalah Narkoba yang dapat merusak generasi Bangsa. Oleh Karena itu Gereja harus terlibat untuk menanggulangi Narkoba, dengan cara orang tua menjadi Polisi dirumah dan juga mengingatkan agar para Jemaat tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang memabukkan, karena dapat merusak fikiran, diri sendiri dan keluarga.

"Jemaat tidak bermain-main dengan perjudian dan Togel, karena Polda Sumut akan memberikan tindakan Tegas, keras, tepat dan terukur kepada pelaku kejahatan jalanan tersebut" ucap Kapolda Sumut

Di akhir sambutannya Kapolda juga menyampaikan bahwa Kunjungan Polda Sumut kepada BNKP adalah untuk meningkatkan rasa silaturahmi dan meningkatkan kerja sama antara masyarakat Nias dengan Kepolisian, dan menjadi sahabat bagi semua Bangsa. Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumut memberikan tali asih berupa dana untuk pembangunan Gereja dan menyerahkan 220 paket sembako bagi jemaat yang kurang mampu.(red***)