Dalam sambutannya Bupati Irwan menyampaikan bahwa peresmian fasilitas kesehatan tersebut bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat dibidang Kesehatan.
"Dengan adanya penambahan Fasilitas Kesehatan ini, Pemerintah juga mengharapkan para Dokter semakin maksimal dalam bekerja memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam waktu dekat, kita juga akan melengkapi perobatan dan fasilitas lainnya di Rumah Dokter tersebut, semoga nanti sebelum Ramadhan sudah bisa ditempati semuanya," Ucap Irwan.
Kemudian beliau juga menambahkan terkait telah tersedianya Unit Transfusi Darah tersebut, kedepan telah diwacanakan agar di Unit tersebut tersedia Pelayanan Cuci Darah.
"Saya minta pada Dinas Kesehatan dan RSUD agar bisa memprogramkan Pelayanan Cuci Darah di Unit Pelayanan Cuci Darah ini, sehingga tahun depan sudah dapat dimanfaatkan untuk pelayanan Cuci Darah, sehingga masyarakat kita tidak perlu lagi ke Tanjung Balai Karimun dan Pekanbaru untuk melakukan Cuci Darah," Kata Beliau.
Kemudian diakhir sambutannya Bupati Kepulauan Meranti menghimbau kepada masyarakat untuk dapat lebih bijaksana dan tenang dalam menyikapi Issu terkini terkait penyebaran Virus Corona.
"Semoga saja Virus Corona tidak sampai diwilayah kita ini, namun bila benar ada yang terindikasi adanya Suspect Corona, silahkan sesegera mungkin untuk mengunjungi Rumah Sakit agar mendapat penanganan cepat dan RSUD juga telah menyiapkan ruangan isolasi dan bila memang positif akan segera dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk penanganan yang lebih intensif," Terangnya.
Selanjutnya, Direktur RSUD Kepulauan Meranti, Dr. Ria dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah membantu RSUD dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan membangun rumah dinas dokter spesialis dan mengoprasikan gedung unit transfusi darah RSUD.
"Terimakasih kepada Pemda Kepulauan Meranti, karna sekarang kita (RSUD) memiliki rumah dokter sendiri dan unit transfusi darah. Semoga dengan fasilitas ini, RSUD dapat memverikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat," Kata Dr. Ria.
Dr. Ria juga menegaskan tentang minimnya ketersediaan darah di RSUD, hal tersebut diakibatkan belum terdapat pendonor darah aktif di Kepulauan Meranti. RSUD memiliki Bank Darah dengan kapasitas 180 kantong, namun rata-rata berkisar antara 30 hingga 60 kantong darah yang tersedia di RSUD, sementara kebutuhan darah di RSUD mencapai lebih dari 100 kantong perbulannya.
"Dengan beroprasinya Unit Transfusi Darah ini, saya berharap pengelolaan persediaan Darah dapat dilakukan lebih optimal. Untuk itu kedepan kita akan menjalin kerjasama dan sinergitas dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menyiapkan para pendonor darah aktif, agar stock darah benar-benar tersedia dengan baik dibank darah," Harapnya.
Disampaikan oleh Dr. Ria bahwa, pihaknya (RSUD) mengusulkan penambahan tenaga Analis Laboratorium, untuk mengelola Unit Transfusi Darah ersebut, karena hingga saat ini Analis Laboratorium yang bertugas di RSUD hanya berjumlah 1 orang.
Diinformasikan oleh Dr. Ria bahwa jumlah Dokter Spesialis yang bertugas di RSUD berjumlah 15 orang dengan rincian, Dokter Spesialis Bedah 2 orang, Spesialis Anak 3 orang, Penyakit Dalam 3 orang, Spesialis Kebidanan Kandungan 3 orang, Patologi 2 orang, Radiologi 1 orang, dan 1 orang Dokter Anastesi.
Selain meresmikan Rumah Dokter, Bupati Kepulauan Meranti meresmikan Gedung Puskesmas Selatpanjang. Pembangunan Gedung Puskesmas tersebut merupakan 1 dari 6 pembangunan Puskesmas yang telah dibangun sejak tahun 2019 yang lalu, yakni Pembangunan Gedung Puskesmas Pulau Merbau, Puskesmas Kedabu Rapat, Puskesmas Selatpanjang yang dilaksanakan pada tahun 2019 sedangkan ditahun 2020 ini pembangunan gedung dilaksanakan di 3 Puskesmas, yakni Puskesmas Tasik Putri Puyu, Puskesmas Teluk Belitung dan Puskesmas Anak Setatah.
Diakhir acara kegiatan peresmian Gedung tersebut, diresmikan secara langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng, yang didampingi oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah, Direktur RSUD, Kepala Dinas Kesehatan dan pejabat lainnya. (HF)
