Riaumonitor.com,Rokanhilir - Bupati kabupaten Rokan HIlir (Rohil) Afrizal Sintong mengunjungi Dusun Parit Karim, Kepenghuluan Mesah Kecamatan Tanah Putih Tg Melawan, Selasa (31/08/2021) Dalam rombongan wakil bupati Rohil H.Sulaiman, SS, MH, ketua TP PKK Rohil Sanimar Afrizal, camat Tanah Putih Tg Melawan Robby Kurniawan S.STP dan sejumlah pimpinan tinggi pratama dilingkungan OPD Rohil. Bupati Rohil menghadiri acara silaturahmi masyarakat dan pemerintah kecamatan dalam aksi meningkatkan pelayanan (Sampan aman). Dikesempatan itu, secara simbolis Bupati menyerahkan santunan kepada anak yatim sebanyak 167 orang dan juga menyerahkan bantuan modal usaha kepada 150 orang. Bupati terpilih Rohil ini bersama rombongan untuk menuju ke dusun Parit Karim harus melalui tanah putih Tg melawan. Mereka menaiki boat dari pelabuhan Tanah Putih Tg Melawan menyeberangi Sungai Rokan menuju tangkahan Dusun Parit Karim, Kepenghuluan Mesah, Kecamatan Tanah Putih Tg Melawan. Sekira setengah jam diatas boat menuju menyeberangi sungai Rokan Menuju Tangkahan Dusun Parit Karim. Dari tangkahan Dusun Parit Karim kemudian Bupati terpilih di Rohil dan rombongan mengendarai sepeda motor. Jalan yang rusak bahkan berdebu harus dilalui orang nomor satu di pemerintahan kabupaten Rohil ini. “Kalau musim hujan, kondisi jalan Dusun Parit Karim Locin dan belumpur tebal. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat untuk mengeluarkan hasil panen kebun dan jalan menuju kecamatan, ”tutur salah warga Dusun Parit Karim. Samapi di Balai Pertemuan Dusun Parit Karim, Bupati Afrizal Sintong mengatakan ketika dalam perjalanan menuju Dusun Parit Karim dirinya sempat membuka smartphone untuk melihat peta desa Dusun Parit Karim. Bupati mengatakan Dusun Parit Karim yang ada sekira ratusan KK ternyata masih dalam kawasan hutan produksi sejauh 16 kilometer. Sehingga masyarakat parit Karim tidak bisa membuat sertifikat tanah maupun sertifikat rumah. "Kami pemerintah daerah mau membangun infrastruktur jalan pun salah, sebab Pemda tidak boleh bangun jalan dilahan kawasan hutan, " jelas Bupati. Dikesempatan ini, Bupati meminta kepada Penghulu dan Camat agar mendata seluruh lahan masyarakat untuk membuat SKT ataupun SKGR agar Pemda Rohil mengajukan ke Program Pora supaya wilayah Rohil yang masuk dalam kawasan hutan bisa dilepaskan. Mengenai program Sampai Aman, Bupati memberikan apresiasi kepada Camat TPTM (Tanag Putih Tanjug Melawan) Penghulu mesti cepat tanggap menjalankan program 100 hari bupati dan wakil bupati Rohil dalam pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. "Ini terobosan yang sangat luar biasa, masyarakat tinggal di dusun sudah bisa urus KTP, KK dan Akte tidak mesti ke Bagansiapiapi lagi. Segala sesuatu yang kurang mohon koordinasi kan dengan Disdukcapil bagaimana baiknya, "tutur Bupati. Camat TPTM Robby Kurniawan mengatakan nama program Sampan Aman dikarenakan untuk datang ke Dusun Parit Karim harus menggunakan armada sampan baru bisa sampai. Dab kata Aman untuk menyesuaikan program bupati dan wakil bupati Afrizal-Sulaiman yang mengutamakan perbaikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. "Harapan Pemerintah, adanya program ini masyarakat semakin tertib administrasi kependudukan. Acara Ini yang pertama di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, semoga ini bisa jadi contoh bagi Kepenghuluan lainnya "ujarnya mengahiri wawancara.(Jum/Alpasera )