Bupati Kasmarni mengatakan momentum idul fitri dan halal bi halal untuk bersama-sama membuka lembaran baru masa depan dengan memperkuat silaturahmi sekaligus menyatukan hati, niat dan langkah dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera.

“Momen seperti inilah yang dimaksud untuk menghadirkan sikap perilaku hamba Allah yang bertakwa dari buah pendidkan, hilangkan rasa sombing dan rasa bangga dengan apa yang dimiliki,” kata Bupati Kasmarni.

Selanjutnya Bupati Kasmarni menambahkan pada ramadhan idul fitri tahun ini Pemerintah telah melonggarkan aturan terkait Covid-19 sehingga diperbolehkan untuk menjalankan ibadah secara berjamaah termasuk mudik lebaran.

“Pada tahun ini kita kembali dapat melaksanakan kegiatan halal bi halal walaupun sederhana, kita kembali bertemu melaksanakan festival budaya lampu colok sebagai salah satu kearifan lokal,” ujarnya.

Bupati Kasmarni menegaskan dengan adanya kelonggaran tersebut mudah-mudahan kerinduan masyarakat terobati dengan segala kerinduan masyarakat yang selama ini lebih kurang dua tahun.

“Namun begitu kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan melakukan vaksinasi, kami juga mengajak masyarakat untuk selalu melakukan vaksinasi sebagai upaya bentuk dukungan Pemerintah,” jelasnya. 

Pada kesempatan itu juga dilakukan ceramah agama bersama Ustadz Abdil Muhadir Ritonga dan orkes musik Lebah Begantong dari Sumatera Utara.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Anggota DPRD Bengkalis H. Zamzami, Ketua MUI Bengkalis Amrizal. (GALERI/DISKOMINFOTIK.