Pasca melakukan kegiatan reses pada tanggal 22-27 Maret lalu, kini DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna penyampaian laporan pelaksana" />
Rabu, 24 April 2024
Follow Us ON :
 
 
| Akibat Banjir Jalan Pemda Ujung BTN Lama Di Tutup Warga karena Takut Merusak Rumah Mereka | | Dinas PUPR Siapkan Bahan Ekspos Untuk Presentase | | Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif | | Polres Dumai Raih Penghargaan Optimalisasi Operasi Tertib Ramadan | | Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan | | Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis
 
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Laporan Reses
Rabu, 21-04-2021 - 21:42:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Riaumonitor.com, PEKANBARU - Pasca melakukan kegiatan reses pada tanggal 22-27 Maret lalu, kini DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan reses, Senin (19/04/2021). Masing-masing juru bicara dari setiap daerah pemilihan, menyampaikan laporan hasil reses secara bergantian agar selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pemko Pekanbaru.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru - Hamdani didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri dan Nofrizal. Meski tanpa kehadiran Walikota Pekanbaru yang hanya diwakili oleh Staf Ahli, namun rapat paripurna laporan pelaksanaan reses tetap dilaksanakan.

Juru bicara daerah pemilihan satu meliputi Kecamatan Limapuluh, Sukajadi dan Pekanbaru Kota, Roem Diani Dewi menyebutkan, sangat banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Sebut saja mulai dari permohonan semenisasi, drainase, gorong-gorong, sumur bor, sumur artesis, pendidikan murah, bantuan beasiswa, penyaluran dana BOS, lampu jalan, administrasi kependudukan, pengurusan KIS dan Jamkesda bantuan modal usaha hingga masalah sampah.

Sementara itu, juru bicara daerah pemilihan dua meliputi Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur, Irman Sasrianto mengungkapkan, ada ratusan aspirasi yang disampaikan warga diantaranya pengaspalan dan semenisasi jalan, perbaikan jembatan, drainase, gorong-gorong, rumah layak huni, pendidikan murah dan beasiswa, penyaluran dana BOS, pengadaan lampu jalan, kemudahan pengurusan administrasi kependudukan, pengurusan KIS dan Jamkesda, bantuan modal usaha dan masalah pengelolaan sampah.

Selanjutnya, juru bicara daerah pemilihan tiga meliputi Kecamatan Sail, Tenayan Raya dan Kulim, Zulfahmi menyampaikan, aspirasi dominan diantaranya pengasapalan dan semeniasi jalan, perbaikan jembatan, drainase, gorong-gorong, pembuatan sumur bor dan sumur artesis, akses pendidikan, bantuan beasiswa, penyaluran dana bos, lampu jalan, pengurusan administrasi kependudukan dan masalah persampahan.

Juru bicara daerah pemilihan empat meliputi Kecamatan Marpoyan Damai dan Bukit Raya, Nurul Ikhsan mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat hendaknya menjadi skala prioritas bagi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melakukan pembangunan.

Kemudian juru bicara daerah pemilihan lima meliputi Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani, Pangkat Purba menjelaskan, dari 377 aspirasi yang dikumpulkan namun secara garis besar meliputi bantuan bagi pelaku bisnis dan UMKM, kemudahan pengurusan administrasi kependudukan, pengadaan lampu jalan, pencegahan penularan Covid-19, masalah sampah serta masalah infrastruktur seperti perawatan drainase, jembatan, box culvert, pengaspalan dan semenisasi jalan. Masyarakat Kecamatan tuah Madani berterimakasih, karena pada tahun ini pemerintah telah membangun 2 unit SMP Negeri.



Terakhir, juru bicara daerah pemilihan enam meliput Kecamatan Payung Sekaki dan Senapelan, Jepta Sitohang mengungkapkan, ada sebanyak 227 usulan yang disampaikan warga. Selain masalah infrastruktur, permasalahan kesejahteraan masyarakat serta dampak Covid-19 terhadap peserta didik juga menjadi aspirasi penting yang disampaikan warga.

Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengatakan, ada ratusan aspirasi yang disampaikan warga melalui kegiatan reses anggota DPRD Pekanbaru. Hanya saja, tidak seluruh aspirasi masyarakat bisa diakomodir oleh pemerintah.

"Aspirasi terkait infrastruktur, masalah administrasi kependudukan dan masalah sosial masih mendominasi. Kita ingatkan bahwa tidak semua aspirasi bisa diakomodir, karena terbatasnya jumlah APBD yang kita miliki. Semoga pencapaian realisasi untuk tahun ini bisa ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan. Selain reses, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi melalui kegiatan musyawarah rencana pembangunan dan rencana kerja OPD," ungkap Hamdani, Senin (19/04).

Reses merupakan kewajiban bagi setiap anggota DPRD, dengan melakukan kunjungan lapangan dalam rangka menyerap aspirasi konstituen pada daerah pemilihan masing-masing yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu tahun anggaran. Hal tersebut diharapkan, dapat menjalin komunikasi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat dinikmati masyarakat. (adv)Pasca melakukan kegiatan reses pada tanggal 22-27 Maret lalu, kini DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan reses, Senin (19/04/2021). Masing-masing juru bicara dari setiap daerah pemilihan, menyampaikan laporan hasil reses secara bergantian agar selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pemko Pekanbaru.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru - Hamdani didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri dan Nofrizal. Meski tanpa kehadiran Walikota Pekanbaru yang hanya diwakili oleh Staf Ahli, namun rapat paripurna laporan pelaksanaan reses tetap dilaksanakan.

Juru bicara daerah pemilihan satu meliputi Kecamatan Limapuluh, Sukajadi dan Pekanbaru Kota, Roem Diani Dewi menyebutkan, sangat banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Sebut saja mulai dari permohonan semenisasi, drainase, gorong-gorong, sumur bor, sumur artesis, pendidikan murah, bantuan beasiswa, penyaluran dana BOS, lampu jalan, administrasi kependudukan, pengurusan KIS dan Jamkesda bantuan modal usaha hingga masalah sampah.

Sementara itu, juru bicara daerah pemilihan dua meliputi Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur, Irman Sasrianto mengungkapkan, ada ratusan aspirasi yang disampaikan warga diantaranya pengaspalan dan semenisasi jalan, perbaikan jembatan, drainase, gorong-gorong, rumah layak huni, pendidikan murah dan beasiswa, penyaluran dana BOS, pengadaan lampu jalan, kemudahan pengurusan administrasi kependudukan, pengurusan KIS dan Jamkesda, bantuan modal usaha dan masalah pengelolaan sampah.

Selanjutnya, juru bicara daerah pemilihan tiga meliputi Kecamatan Sail, Tenayan Raya dan Kulim, Zulfahmi menyampaikan, aspirasi dominan diantaranya pengasapalan dan semeniasi jalan, perbaikan jembatan, drainase, gorong-gorong, pembuatan sumur bor dan sumur artesis, akses pendidikan, bantuan beasiswa, penyaluran dana bos, lampu jalan, pengurusan administrasi kependudukan dan masalah persampahan.

Juru bicara daerah pemilihan empat meliputi Kecamatan Marpoyan Damai dan Bukit Raya, Nurul Ikhsan mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat hendaknya menjadi skala prioritas bagi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melakukan pembangunan.

Kemudian juru bicara daerah pemilihan lima meliputi Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani, Pangkat Purba menjelaskan, dari 377 aspirasi yang dikumpulkan namun secara garis besar meliputi bantuan bagi pelaku bisnis dan UMKM, kemudahan pengurusan administrasi kependudukan, pengadaan lampu jalan, pencegahan penularan Covid-19, masalah sampah serta masalah infrastruktur seperti perawatan drainase, jembatan, box culvert, pengaspalan dan semenisasi jalan. Masyarakat Kecamatan tuah Madani berterimakasih, karena pada tahun ini pemerintah telah membangun 2 unit SMP Negeri.

Terakhir, juru bicara daerah pemilihan enam meliput Kecamatan Payung Sekaki dan Senapelan, Jepta Sitohang mengungkapkan, ada sebanyak 227 usulan yang disampaikan warga. Selain masalah infrastruktur, permasalahan kesejahteraan masyarakat serta dampak Covid-19 terhadap peserta didik juga menjadi aspirasi penting yang disampaikan warga.

Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengatakan, ada ratusan aspirasi yang disampaikan warga melalui kegiatan reses anggota DPRD Pekanbaru. Hanya saja, tidak seluruh aspirasi masyarakat bisa diakomodir oleh pemerintah.

"Aspirasi terkait infrastruktur, masalah administrasi kependudukan dan masalah sosial masih mendominasi. Kita ingatkan bahwa tidak semua aspirasi bisa diakomodir, karena terbatasnya jumlah APBD yang kita miliki. Semoga pencapaian realisasi untuk tahun ini bisa ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan. Selain reses, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi melalui kegiatan musyawarah rencana pembangunan dan rencana kerja OPD," ungkap Hamdani, Senin (19/04).

Reses merupakan kewajiban bagi setiap anggota DPRD, dengan melakukan kunjungan lapangan dalam rangka menyerap aspirasi konstituen pada daerah pemilihan masing-masing yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu tahun anggaran. Hal tersebut diharapkan, dapat menjalin komunikasi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat dinikmati masyarakat. (adv)




 
Berita Lainnya :
  • DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Laporan Reses
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Akibat Banjir Jalan Pemda Ujung BTN Lama Di Tutup Warga karena Takut Merusak Rumah Mereka
    02 Dinas PUPR Siapkan Bahan Ekspos Untuk Presentase
    03 Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif
    04 Polres Dumai Raih Penghargaan Optimalisasi Operasi Tertib Ramadan
    05 Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
    06 Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis
    07 Ketua LPTQ Kabupaten Kampar Berharap Bisa Juara
    08 Plh Sekda Kampar Hadiri Halal Bihalal Bersama Masyarakat Pandau Permai Siak Hulu.
    09 SUV Tabrak Truk di Tol Permai, Tiga Orang Tewas
    10 Pj Wali Kota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    11 Disperindag Pekanbaru Sebut 6 SPBU Aman dari Kecurangan
    12 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    13 Tak Mampu Atasi Banjir Hingga Bupati Kesal Dan Perintahkan Kembali Agar Lebih Serius Kepada Tim Satg
    14 Paripurna DPRD Setujui Dua Ranperda Jadi Perda Dari Tiga Ranperda Yang Diusulkan
    15 Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau Ke - 42 Tahun 2024.Resmi Dibuka Pj.Gubernur Riau dan Walikota Du
    16 Paripurna DPRD, Plh. Sekda Kampar Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023.
    17 H. Zukri SE Dan Wakil Bupati Nasaruddin. SH. MH Lakukan Halal Bi Halal Usai Apel
    18 Pelaku Penikaman di Riau Terancam Hukuman Pidana Seumur Hidup
    19 Terduga Mafia Tanah di Siak – Riau Diduga Permainkan Proses Mediasi yang Dilakukan oleh Polisi
    20 Bupati Kasmarni dan 2500 Warga Bengkalis Ikuti Pawai Ta'aruf MTQ Riau di Dumai
    21 Bupati Kasmarni Sampaikan Sejumlah Informasi Pembangunan Termasuk Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis
    22 Flyover Arengka Kembali Banjir;Nekat Terobos Banjir, Sepeda Motor Mogok
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Riau | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © MEDIA ONLINE - RIAUMONITOR.COM | INFORMASI UNTUK KEBENARAN