Prihatin Dengan Kondisi Warga Pasca PSBB,
Anggota DPRD Riau Ade Hartati Memberikan Bantuan Kepada Masyarakat Kurang Mampu.
Rabu, 22-04-2020 - 23:26:15 WIB
 |
Foto Saat Penyerahan bantuan oleh Ade Hartati Rahmat kepada Ibu RT 002 Jalan Kandis Ujung. |
RIAUMONITOR.COM-Pekanbaru– Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru sejak 17 April 2020 memberi dampak besar bagi masyarakat. Selain masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah, mereka juga banyak mengalami kesulitan ekonomi pasca pemberlakuan PSBB.
Selama PSBB diberlakukan, kebutuhan dapur akan disediakan oleh Pemko Pekanbaru berupa sembako dan uang tunai.
Sejak diberlakukan PSBB, terus dilakukan pendataan warga yang terdampak dan berhak mendapatkan bantuan tersebut. Namun hingga 22 April 2020 atau 6 hari pasca diberlakukan PSBB, bantuan tersebut belum diterima oleh masyarakat.ucap Ade media ini usai mengikuti Rapat paripurna di gedung DPRD RIAU
Melihat hal ini, Ade Hartati Rahmat Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau langsung turun memberikan bantuan berupa beras kepada warga miskin, rentan miskin, dan yang terdampak. Rabu sore (22/04/2020) legislator yang menduduki kursi di DPRD Riau periode kedua ini memberikan bantuan berupa beras kepada warga di Jalan Kandis Ujung, Kelurahan Tangkerang Utara. Mayoritas penduduk di sini adalah buruh serabutan, pemulung, dan pedagang keliling yang tingkat kesejahteraannya masih di bawah rata-rata.
“Ini sedikit bantuan yang dapat saya berikan semoga bermanfaat untuk meringankan beban selama pandemi covid-19 ini. Semoga corona segera berlalu dan semua bisa bekerja seperti sedia kala dengan normal,” jelas Ade Hartati.
Tak lupa ibu RT 002 di Jalan Kandis Ujung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberi oleh Ade Hartati, “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang ibu berikan. Semoga dapat meringankan beban warga kami yang terdampak dan semoga menjadi amal jariyah ibu sekeluarga”.
Ade prihatin melihat kondisi warga yang saat ini semakin sulit. Di tengah pandemi Corona Virus Dissaes 2019 (Covid-19) atau lebih dikenal dengan Virus Corona, tak pelak hal ini menggugah nuraninya untuk bergerak tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit-belit.
“Semoga bantuan dari Pemko segera turun agar masyarakat tidak lagi kesusahan memenuhi kebutuhan pokok. Dan dengan semangat kegotong royongan antara pemerintah, masyarakat, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen dapat segera memutus mata rantai penyebaran pandemi Corona ini,” tutup Ade Hartati.(rls/moi***)
Komentar Anda :